Frame Relay


Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice. 

Keunggulan Frame Relay 
Flexibilitas
Seandainya beberapa kantor ingin saling berkomunikasi yang dibutuhkan hanyalah tersambung kepada virtual circuit yang menuju kantor lainya karena virtual circuit pada frame relay menyediakan flexibilitas yang cukup pada sebuah jaringan. 

Efektivitas biaya 
1.Network Provider dapat menghemat biaya karena tidak membutuhkan banyak peralatan yg dibeli dan dirawat di karenakan pada frame relay menggunaka bandwidth bersama kepada kostumer yang berbasis besar.
2.Dari segi biaya frame relay jelas lebih hemat karena kostumer hanya harus membayar untuk local loop nya saja jadi tidak harus membayar koneksi end-to-end, sedangkan untuk bandwidth-nya dapat dibeli dari network provider manapun

Enkapsulasi Frame Relay 
Frame yang berisikan paket data yang berasal dari protokol network layer, dan di enkapsulasi pada porsi data didalam frame  frame relay.

Cara kerja Frame Relay 
Pertama frame relay menerima paket dari network layer. Kemudian dibungkus dengan field address yang berisikan DLCI dan ditambahkan field Checksum flag untuk menunjukan awal dan akhir si frame. Setelah paket dienkapsulasi frame relay melewati frame ke transport layer untuk dipindahkan.

Tutorial Activity 4.4.2 : VTP Configuration

Sebuah video tutorial dari saya tentang Konfigurasi VTP

Tutorial menghubungkan Router dengan OSPF


NO
MERK HARDWARE
PIECES
1
Router 1841
2 Pcs
2
Switch 2950-24
2 Pcs
3
PC
2 Pcs
4
Kabel Straight
4 Sambungan
5
Kabel DCE
1 Sambungan

1.PERSIAPAN PERANGKAT ROUTER
Klik router lalu liatlah bagian Pyhsical, kemudian matikan power ON/OFF nya.
Setelah sudah di klik OFF maka lampu indicator Power nya akan mati, dan silahkan masukan modul serial pada slot 0 dan tutup space slot 1 dengan cover. Di dalam paket tracer untuk menambahkan modul hanya dengan cara drag and drop. Drag WIC-2T ke slot 0 dan Drag WIC-Cover ke slot 1.
Setelah modul serial terpasang pada router.
Setelah cover terpasang pada router.
Setelah semua nya terpasang maka nyalakanlah Power ON pada router.
Berikanlah IP Address, Subnet Mask dan Gateway pada PC 1
(Perintah untuk memberikan IP Address,subnet mask dan Gateway adalah bertujuan agar pc dapat berkomunikasi atau {berhasil melakukan ping} dengan router1 dan switch dengan baik)
 Berikanlah IP Address, Subnet Mask dan Gateway pada PC2
(Perintah untuk memberikan IP Address,subnet mask dan Gateway adalah bertujuan agar pc dapat berkomunikasi atau {berhasil melakukan ping} dengan router2 dan switch2 dengan baik)

Masuklah ke CLI.
Berikanlah IP pada Router 1 di FastEthernet 0/0 untuk sambungan ke PC 1.
(Perintah untuk memberikan IP Address di Router1  pada fastethernet 0/0 adalah untuk mengaktifkan protocols dan menyalakan power fastEthernet 0/0 pada router 1)
Berikanlah IP pada Router 2 di FastEthernet 0/0 untuk sambungan ke PC 2.
(Perintah untuk memberikan IP Address di Router2  pada fastethernet 0/0 adalah untuk mengaktifkan protocols dan menyalakan power fastethernet 0/0 pada router 2)

Setelah lampu indikator antara PC 1 sampai Router 1 itu menyala berwarna hijau dan lampu indikator antara PC 2 sampai Router 2 juga menyala berwarna hijau, maka lalukan lah sambungan kabel DTE antara Router 1 dan Router 2.

Berikanlah IP pada Router 1 di Serial 0/0/0 untuk sambungan ke Router 2.
Berikanlah IP pada Router 2 di Serial 0/0/0 untuk sambungan ke Router 1.
Setelah lampu indikator antara Router 1 dan Router 2 menyala berwarna hijau, maka tersambunglah lintasan interaksi data antara Router 1 dan Router 2 tapi masing masing belum bisa melakukan sambungan dengan baik seperti contoh ini.
Bedasarkan contoh di atas mengambarkan PC1 gagal melakukan sambungan ke Router 1 dan juga PC2 gagal melakukan sambungan ke Router 2.


Berikanlah konfigurasi OSPF pada Router 1
Untuk memberikan alamat network kepada Router berikanlah alamat semua network agar semua network bisa terhubung. 
Berikanlah konfigurasi OSPF pada Router 2
Setelah konfigurasi OSPF sudah di berikan pada kedua Router tersebut maka akan muncul pemberitahuan yang mengambarkan bahwa OSPF sudah berhasil berhubungan antar router.
Maka antar router sudah bisa berhubungan dengan baik mengunakan OSPF
Percobaan sambungan antara PC 1 ke Router 1, PC 2 ke Router 2 dan PC 1 ke PC 2.
Setelah semua nya antara PC, Switch dan Router sudah saling terhubung dengan baik maka berhasil lah sebuah Penghubung mengunakan konfigurasi OSPF.
Berikut ini dari tampilan Show Protocol pada Router 1.
Berikut ini dari tampilan Show Protocol pada Router 2.
Berikut ini dari tampilan Show IP OSPF NEIGHBOR pada Router 1.
Berikut ini dari tampilan Show IP OSPF NEIGHBOR pada Router 2.
Berikut ini dari tampilan Show IP ROUTE pada Router 1.
Berikut ini dari tampilan Show IP ROUTE pada Router 2.
Tampilan hasil akhir dari PC, Switch dan Router yang sudah berhasil mengunakan konfigurasi OSPF.